Suasana pantai memang selalu menenangkan. Gulungan ombak dan deburannnya seperti memanggilku untuk ikut bersamanya. Aku mendekatinya. Membiarkan air-air ini bercanda dengan tubuhku, dan aku pun tertawa. Tak mau kalah dengan ombak, mataharipun dengan sengaja mengalihkan pandanganku dengan terbenam sangat indah. Ah, sang surya memang tak mau kalah. Aku menepi dan melihat mereka berdua beradu. Tenang.
Ini yang sejak tadi hanya menontonku bermain-main, mulai ku tengok. Hai, tak tertarik ikut denganku? atau mungkin kau lebih senang hanya diam di sana. Tapi sayang, saat ini aku sedang tak tertarik hanya duduk manis bersamamu di sana. Ku ajak kau ikut bersamaku, menyusuri ombak itu. Sedikit ragu kau mengikuti, tapi aku senang ketika kita bisa tertawa bersama di tempat seindah ini denganmu.
Kita lupa waktu atau sengaja melupakan waktu? Biarkan sajalah. Aku terlalu penat dengan semuanya, dan kau juga tampak senang berada disini. Ya, setidaknya itu yang terlihat dari raut wajahmu. Aku telah mengeluhkan segalanya padamu, dan kau dengan ekspresi cerewetmu itu selalu ingin tahu dengan masa lalu itu. Terpaksa ku jawab dengan hati yang sedikit bergetar. Tapi entah mengapa, wajahmu itu. Menenangkan.
Apakah kamu sosok yang benar-benar sanggup menenangkanku? aku terlalu rindu dengan suasana lama itu. Mungkin bukan dengan sosok yang sama, dengan sosok yang galak dan cerewet sepertimu juga perlahan membuatku membuka mata. Dan kaupun selalu membuka hati untukku, untuk datang kapan saja kepadamu. Hai, lelaki berkaos merah! Jadilah seindah pantai ini, atau sehangat sang surya itu. Dengan caramu sendiri. Aku tak menuntut banyak darimu, genggam saja selalu tanganku seperti saat ini. Dan semua terasa menenangkan.
*bluk*
menenangkan sekali mimpiku. hingga terkapar jatuh dari kasur. yihaaa. selamat bermimpi seperti hal di atas, terlalu banyak lelaki yang membuat bermimpi terlalu indah. Ah, ini semua akibat tak jadi ke pantai dengan Dewi sore tadi. Komplikasi hati dan pantai membuatku terbuai mimpi ini. syalalala ~
satu kosong ni ye :p
0 komentar:
Posting Komentar