Pages

Jalan dan memorinya


Kadang sebuah tempat tidak harus istimewa untuk dapat menjadi pondasi sebuah kenangan. Salah satu tempat istimewa yang sampai sekarang bisa membangkitkan semua ingatanku tentangnya ya ini dia. Jalan. Jalan ? iya, jalan yang selalu menyimpan cerita-cerita unik bagiku. 

Di jalan pernah menjadi tempat kamu mengingatkan ku tepat 100 hari, hari jadi kita. Bagi seseorang mungkin biasa saja. Tapi bagiku? Waw, ini luar biasa mengalahkan panasnya matahari saat itu, yang benar-benar membuatku berkeringat bahagia.
Di jalan kita masih bisa bersandau gurau bersama. Entah dengan cara apapun itu. Semacet apapun suasana jalan saat itu. Tawa dan senyum itu masih tetap terlihat indah.
Di jalan juga pernah menjadi suasana yang sangat romantis bagiku ketika kau memberikan bunga itu saat kita berhenti bersama di lampu merah. Belum lagi saat kita, berhenti di pinggir jalan sengaja untuk saling bercengkrama sejenak dan makan sate bersama ketika kau dan aku telah lama tidak saling bertatap muka.
Tak hanya kenangan indah itu, kenangan saat kau yang mengejarku ketika aku kehilangan kendali dan terbawa emosi juga sering kita lakukan. Dan aku merasa sangat bodoh jika mengingat hal itu lagi. Rasanya sifatku sangat kekanak-kanakan ya? 

Rasanya masih banyak hal yang kita lakukan di jalan.
Dan sekarang, di jalan pula aku sering terbayang semua tentang itu. Rasanya lucu. Dan cukup membuatku tersenyum sendirian J

0 komentar:

Posting Komentar

 
Download this Blogger Template From Coolbthemes.com